19 August 2024
19.00 WIB

Matrix of (Multi)Linear Map

Pada putaran kedua ini, Jogja Fotografis Festival yang ingin memantik perbincangan tentang fotografis sebagai metode, mengangkat Matriks sebagai tema. Dalam kerangka temanya, Matriks merupakan kerja transformasi dari sebuah abstraksi struktur realitas yang kompleks sehingga dapat dipersepsi menjadi sistem operasional (dalam bentuk garis).

Di kerja fotografi, misalnya, aparatus matriks berpijak dari operasi yang memetakan perhitungan skala, intensitas cahaya, dan lain-lain untuk melahirkan cara pandang tertentu dari yang tersembunyi/terlupakan/terpaksa dilupakan. Fotografis, lantas spekulasi kami, adalah spektrum atas petaan hiruk-pikuk relasi, posisi, interseksi, serta upaya-upaya di tengahnya.

Maka, “Matrix of (Multi)Linear Map” menawarkan pertemuan ragam reposisi subjek dalam mengidentifikasi, mengurai, menegosiasi, atau bahkan menghapus garis tengah atas sistem terberi di sirkuit masing-masing partisipan. Gelaran ini hadir sebagai rangkuman atas fragmen-fragmen petaan realitas sosial dan material melalui ragam media yang terbuka kemungkinannya atas pembacaan baru.

In its second edition, Jogja Fotografis Festival seeks to spark discussions on photography as a method, with “Matrix” as its central theme. Within this thematic framework, the Matrix represents the transformative process of an abstract structure of complex realities into something perceivable as an operational system (in the form of lines).

In photographic work, for instance, the apparatus of the matrix operates by mapping calculations of scale, light intensity, and other factors to generate a certain perspective from what is hidden/forgotten/forced into oblivion. Photography, we speculate, is a spectrum of mapped entanglements, positions, intersections, and the efforts occurring within them.

Thus, the “Matrix of (Multi)Linear Map” offers an encounter with various repositionings of subjects in identifying, unraveling, negotiating, or even erasing the central lines of the given system within each participant’s circuit. This event presents a summary of fragments of social and material realities mapped through a variety of media, open to new interpretations.

Kurator:
Luthfan Nur Rochman
Mega Nur
Shang-Lin Wu

Seniman:
Aji Susanto Anom
Akshay Mahajan
Christyn Piorin Salima Wulogening
Giancarlo O. Cruz &
Gisela Marcelang
Marc Aziz Ressang
Peng Yi-Hang
Prapat Jiwarangsan
Tomohiro Hanada
Vickram Sombu
Yoese Mariam
Raqs Media Collective
Milisifilem Collective
Thomas Sauvin
Total Refusal
Cansu Yıldıran
Unhistoried
Studio Handiwirman X Tim Riset JOFFIS
Yoon Soo Jung
Chen Po I
Hsin-Yi Wang
Yang Teng-Chi
Forensic Architecture
Drone Emprit
Andria Septy
Azalia Syahputri
Rugun Sirait
Taufik Adi Nugroho
Zacharya Griselda

Pembukaan:
Senin, 19 Agustus 2024, 19.00 WIB

Pameran:
19 Agustus – 02 September 2024

Jam Buka:
10.00 – 21.00 WIB

Alamat:
RJ Katamsi

Jalan Parangtritis Km 6,5 Yogyakarta

 

Artwork: “Fragment 7”, Tomohiro Hanada, 2022

Close
Close
Information

+62 813-2939-9474

jogjafotografisfestival@gmail.com

Jl. Mangkuyudan No. 53A, Yogyakarta, Indonesia

Follow us