Seniman/Artist

Giancarlo O. Cruz and Gisela Marcelang

Gian Cruz (1987, Manila, Filipina), adalah seorang seniman multidisiplin Filipina (keturunan Spanyol dan Cina) yang praktik artistiknya berakar kuat di dalam fotografi yang disatukan dengan pekerjaan institusional dan latar belakangnya di dalam teori dan kritik seni. Karya Cruz menjadi pusat ketidakstabilan citra di dalam budaya kontemporer dan beragam wacana yang menyertainya. Praktiknya merambah pertunjukan, penerjemahan, sejarah, arsitektur, ekologi, sinema, aktivisme HIV/AIDS, dan banyak bidang dan konteks lain yang berhubungan dengan apa yang sedang menjadi perhatiannya kini sebagai seniman. Selama bertahun-tahun, dia telah bekerja secara erat di antaranya dengan National Museum of Modern & Contemporary Art, Korea; Jeu de Paume, Paris; The Museum of Photography, Seoul; La Biennale di Venezia; 4A Centre for Contemporary Art, Sydney; dan Casa Asia, Madrid.

Gisela Marcelang (1988, Manila, Filipina) adalah seorang penulis dan fotografer yang menggabungkan kedua praktiknya dengan latar belakang desain dan komunikasi untuk melacak hubungan, pesan, dan makna melalui pembuatan citra dan zine di tengah sebaran visual digital dan fisik masa kini yang tanpa batas. Dia adalah peserta Angkor Photo Festival and Workshop 2013 di Kamboja dan merupakan bagian dari Namamahay, sebuah proyek pengarsipan kolaboratif oleh Kwago di dalam “Threading through the Eye of the Needle”, Trans-Southeast Asia Triennial Research Exhibition Series yang pertama di Art Museum of Guangzhou Academy of Fine Arts.

Usaha kolaboratif antara Gian Cruz dan Gisela Marcelang dimulai dengan hubungan afektif dan kreatif jangka panjang yang berlangsung hampir satu dasawarsa. Pada akhir 2021, keduanya menengok kembali dan secara konkret mengerjakan gagasan tentang arsip tumbuh yang mempertanyakan fotografi dan narasi produksi budayanya dari landasan kolonialnya. Portals merupakan arsip fotografis multifungsi yang bertujuan menguak dari posisionalitas Filipina dan Asia Tenggara yang berlainan; sebuah penyimpanan narasi visual dan historis (yang sering tak tampak) yang berakar pada kaum queer, warga biasa, dan pribumi dengan ketertarikan kuat pada aliran budaya populer yang cepat berlalu dan sangat kontemporer serta kekuatannya yang luar biasa di dalam menegosiasikan prospek yang kuat di tempat lain yang berakar pada kapasitas revolusioner dari hal-hal biasa dan semangat zaman masa kini. Proyek ini berkembang ke arah lebih konkret sampai dipresentasikan untuk sebuah tinjauan filsafat bernama Revue Opium di Paris, yang kemudian dipilih untuk dipublikasikan di dalam edisi cetak tahunan mereka pada September 2022.

ENG

Gian Cruz (1987, Manila, Philippines), is a multidisciplinary Filipino artist (of Spanish and Chinese origins) whose artistic practice is heavily rooted in photography integrated with his institutional work and background in art theory and criticism. Cruz’s work is central to the volatility of the image in contemporary culture and the multiple discourses that come along with it. His practice extends to performance, translation, history, architecture, ecology, cinema, HIV/AIDS activism and several other fields and contexts that engage with his current preoccupations as an artist. Over the years, he has worked closely with the National Museum of Modern & Contemporary Art, Korea; Jeu de Paume, Paris; The Museum of Photography, Seoul; La Biennale di Venezia; 4A Centre for Contemporary Art, Sydney; and Casa Asia, Madrid; to name a few.

Gisela Marcelang (1988, Manila, Philippines) is a writer and photographer merging both practices and a background in design and communications to trace connections, messages, and meaning through image- and zine-making in today’s limitless digital and physical visual clutter. She was a participant at the 2013 Angkor Photo Festival Workshop in Cambodia, and was part of Namamahay, a collaborative archiving project by Kwago in Threading through the Eye of the Needle, the first Trans-Southeast Asia Triennial Reseach Exhibition Series at the Art Museum of Guangzhou Academy of Fine Arts.

The collaborative enterprise between Gian Cruz and Gisela Marcelang was initiated by a long-term affective and creative connection of almost a decade. In late 2021, the two revisited and concretely worked around the idea of an ongoing archive that questions photography and its cultural production narratives from its colonial underpinnings. Portals is a polyvalent photographic archive invested in unveiling from distinct Philippine and Southeast Asian positionalities; a repository of visual and historical (often invisible) narratives rooted in the queer, folk and indigenous with a strong affinity for the fleeting and very contemporary fluctuations of popular culture and its immense power as negotiating powerful prospective elsewheres rooted in the revolutionary capacities of the commonplace and the zeitgeist of the present. The project developed towards a more concrete direction to it being presented for a philosophy review named Revue Opium in Paris, which was later selected for publication in their annual paper edition in September 2022.

Information
Follow
Curatorial Tour: Mega Nur

Tur kuratorial di JOFFIS 2024 mengajak publik untuk memahami lebih dalam karya-karya yang dipamerkan. Dipandu oleh co-curator Mega Nur, tur ini mengeksplorasi gagasan, konsep, dan

Pasar Sorot #2

Pasar Sorot digelar sebagai ruang berkumpul komunitas sambil menonton penayangan slideshow karya fotografi. Selain itu juga dimeriahkan dengan pertunjukan musik, workshop, dan lapa