Seniman/Artist

Irwan Ahmett

Sejak 2018, Irwan Ahmett secara berkala melakukan Ziarah Utara, yang dilakukan dengan berjalan kaki di sepanjang garis pesisir Jakarta Utara. Dalam prosesnya, ia membutuhkan waktu lebih dari 15 hari dengan jarak tempuh berkisar 150 km. Proses lambat tersebut berdampak pada sensorik tubuhnya tatkala dihadapkan pada tsunami antroposentris, situasi kemiskinan nurani, atau ruang masa depan yang tenggelam dalam lautan manusia-manusia berwatak industrial. Selepas perjalanan, Irwan kembali menziarahi titik-titik tertentu di mana secara intuitif ia melepaskan jangkar jiwanya, menuangkan intervensi ekspresi kegelisahan terhadap kenajisan yang setia melekat pada tanah, air dan udara kota Jakarta.

ENG
Since 2018, Irwan Ahmett has periodically undertaken what he calls Northern Pilgrimage, which involves walking along the North Jakarta’s coastline in Indonesia. Throughout the process, he spends over 15 days covering a distance of approximately 150 km. The slow journey impacts his sensory perception, as he confronts anthropocentric tsunami, situations of impoverished conscience, or a future space submerged in a sea of industrial-minded humans. After completing the journey, Irwan revisits specific points where he intuitively un-anchors his soul. He channels interventions expressing his anxieties about the filthiness ingrained in the land, water, and air of the city of Jakarta.

Information
Follow
Curatorial Tour: Mega Nur

Tur kuratorial di JOFFIS 2024 mengajak publik untuk memahami lebih dalam karya-karya yang dipamerkan. Dipandu oleh co-curator Mega Nur, tur ini mengeksplorasi gagasan, konsep, dan

Pasar Sorot #2

Pasar Sorot digelar sebagai ruang berkumpul komunitas sambil menonton penayangan slideshow karya fotografi. Selain itu juga dimeriahkan dengan pertunjukan musik, workshop, dan lapa