Seniman/Artist

Paoletta Holst, Paolo Patelli, Rizki Lazuardi

Paoletta Holst (1985) adalah seorang seniman dan sejarawan arsitektur. Praktiknya beroperasi pada perpotongan berbagai disiplin ilmu untuk menyelidiki dimensi sosial, sejarah, dan politik dari arsitektur dan lingkungan perkotaan. Sejak Maret 2022, ia merupakan kandidat Ph.D. di Ghent University, di mana penelitiannya berfokus pada politik perumahan kolonial akhir dan budaya domestik di bekas Hindia Belanda melalui mobilisasi artistik dari “arsip kolonial.” Sejak September 2022, ia juga menjadi peneliti pendamping di Pusat Penelitian a.pass di Brussel.

Paolo Patelli (1984) memanipulasi arsitektur, penelitian, dan praktik artistik. Kerjanya didasarkan pada pengamatan, penggalian, dan mediasi dalam ruang hunian, media, dan arsip. Melalui metode artistik dan penyelidikan kolaboratif, ia terlibat dengan materialitas, adegan, dan atmosfer di persimpangan antara ruang dan masyarakat, teknologi dan lingkungan. Saat ini, Paolo adalah Peneliti Pascadoktoral di Aarhus University, di mana ia menyelidiki konteks arsitektural dari konstruksi data lingkungan melalui metode multi-modal, sebagai bagian dari kelompok Critical Environmental Data.

Rizki Lazuardi (1982) adalah seniman dan programmer film yang tinggal dan bekerja di Bandung. Melalui pendekatan expanded cinema, karya-karya Rizki kerap melibatkan arsip institusional dan juga aspek kuasanya. Karya dan programnya telah menjadi bagian dari berbagai proyek dan perhelatan, seperti Jakarta Biennale, Berlinale Forum, EMAF Osnabrück, OK Video Jakarta, Image Forum Tokyo, dan Beeld en Geluid Hilversum. Rizki menyelesaikan pendidikan film dan seni media di HFBK University of Fine Arts Hamburg dan kini turut aktif mengelola Indeks, sebuah inisiatif seni dan riset yang berbasis di Bandung.

ENG
Paoletta Holst (1985), is an artist and architectural historian. Her practice operates at the intersection of different disciplines to investigate the social, historical, and political dimension of architecture and the urban environment. Since March 2022 she is a Ph.D. candidate at Ghent University, where her research focuses on late colonial housing politics and domestic cultures in the former Dutch East Indies through an artistic mobilization of the “colonial archive.” Since September 2022, she is an associated researcher at the a.pass Research Center in Brussels.

Paolo Patelli (1984) manipulates architecture, research, and artistic practice. His work is scaffolded in observations, excavations, and mediations in lived space, media, and archives. Through artistic methods and collaborative enquiries, he engages with the materialities, scenes, and atmospheres at the intersections of space and society, technologies and environments. Paolo is currently a Postdoctoral Researcher at Aarhus University, where he investigates the architectural contexts of environmental data construction through multi-modal methods, as part of the Critical Environmental Data group.

Rizki Lazuardi (1982) is an Indonesian artist and film programmer who lives and works in Bandung. Through the approach of expanded cinema, Rizki’s works often incorporates institutional archives as well as their aspect of power. His works and programmes have been a part of numerous projects and events, e.g. Jakarta Biennale, Berlinale Forum, EMAF Osnabrück, OK Video Jakarta, Image Forum Tokyo, and Beeld en Geluid Hilversum. Rizki finished his film and media arts education at HFBK University of Fine Arts Hamburg and is now actively involved in managing Indeks, a Bandung-based art and research initiative.

Information
Follow
Curatorial Tour: Mega Nur

Tur kuratorial di JOFFIS 2024 mengajak publik untuk memahami lebih dalam karya-karya yang dipamerkan. Dipandu oleh co-curator Mega Nur, tur ini mengeksplorasi gagasan, konsep, dan

Pasar Sorot #2

Pasar Sorot digelar sebagai ruang berkumpul komunitas sambil menonton penayangan slideshow karya fotografi. Selain itu juga dimeriahkan dengan pertunjukan musik, workshop, dan lapa