Teng-Chi Yang
Teng-Chi Yang, dikenal secara profesional sebagai Manbo Key, lahir di distrik Dongshi, Taichung, dari keluarga besar suku Hakka. Meskipun tumbuh di kota kecil konservatif, ayahnya yang berpikiran terbuka turut membentuk lingkungan yang relatif bebas dan merdeka, tempat tumbuh kembang antargenerasi memampukan dia mengembangkan agensi individu sejak usia dini. Latar belakang ini secara alami memengaruhi praktik dan riset Manbo, dengan eksplorasi subjek yang mencari kesamaan dengan dunia yang terus berubah.
Praktiknya didorong oleh pemeriksaan hasrat dan penyelidikan diri yang terus-menerus. Di dalam mencari dan meluaskan pemahaman soal identitas dan dengan terlibat dengan wacana kiwari, Manbo hendak menciptakan ruang yang memungkinkan tubuh dan jiwa hadir secara bersamaan. Manbo terus menantang batasan pemisahan sosial dan berkontribusi di dalam diskusi yang berkembang seputar seks dan gender di Asia.
ENG
Teng-Chi Yang, known professionally as Manbo Key, was born in the Dongshi district of Taichung to a large Hakka family. Despite growing up in a small conservative town, his maverick father helped shape a relatively free and liberal environment, one where his intergenerational upbringing enabled him to develop a sense of individual agency at a young age. This background naturally informed Manbo’s practice and research, with subject explorations that draw parallels to the ever-changing world.
His practice is driven by an examination of desire and a constant investigation of the self. In seeking to expand on understandings of identity and by engaging with contemporary discourse, Manbo hopes to create spaces that allow for the coexistence of the body and soul. Manbo actively challenges the boundaries of social dichotomies and contributes to the evolving discussions around sex and gender in Asia.