Thomas Sauvin

Sejak 2009, kolektor dan seniman Thoman Sauvin dari Prancis telah menyelamatkan negatif yang dibuang dari sebuah pabrik daur ulang di pinggiran Beijing, negatif yang akan dihancurkan. Arsipnya, Beijing Silvermine, salah satu proyek arsip terbesar di Cina, kini memiliki lebih dari 850.000 foto awanama sejak periode 1985 hingga 2005, yang memungkinkan rekonstruksi sebagian besar dari sejarah fotografi analog populer di Cina. Arsip yang terus berkembang ini memberikan mimbar visual bagi interaksi silang budaya, sekaligus memengaruhi ingatan bersama kita tentang masa yang belum lama berlalu.

ENG

Since 2009, the French collector and artist Thomas Sauvin has salvaged discarded negatives from a recycling plant on the edge of Beijing, negatives that were destined to destruction. His Beijing Silvermine archive, one of the largest archival projects in China, now encompasses over 850,000 anonymous photographs spanning the period from 1985 to 2005, thus allowing the reconstruction of a large part of the history of popular analogue photography in the country. This unceasingly evolving archive provides a visual platform for cross-cultural interactions, while impacting on our collective memory of the recent past.